Pages

Subscribe:

Labels

Senin, 16 April 2012

Satu Bukti Kecocokan Al-Quran dengan Sains

kali ini saya akan mencoba mengelaborasi fakta kebenaran yang ada di Al-Quranul karim dengan sains dengan tujuan menentang sistem Sekularisme yang memisahkan sains dengan agama, kenapa??
karena Ilmu itu adalah satu kesatuan, baik sains maupun agama, itu fakta..... Merdekaaaa (???? lah gw kenapa)



langsung aja, sebagai pembuka saya akan menunjukkan salah satu surat dalam Al-Quranulkarim, :

والسماء ذات الرجع
 "Demi langit yang mengandung hujan" (At-Thaariq: 11)


kalau dilihat, kata "ar-raj'i"  (highlight with red) sebenarnya mengandung arti "kembali berputar" atau"mengembalikan". Para mufassir umumnya mengartikannya sebagai hujan dikarenakan mereka mengamati bahwa langit mampu "mengembalikan" air yang menguap dari permukaan bumi untuk selanjutnya dikembalikan dalam bentuk hujan.


Oleh karena itu terjemahan diatas umum dijumpai dalam Al-Quran terjemahan Bahasa Indonesia. Setelah memahami konteks diatas kita bisa maklum lah kenapa Al-Quran itu disebut rumit, karena pengetahuan yang kita miliki masih terbatas untuk memahaminya, namun sekarang berubah setelah negara api menyerang (what???) oke lupakan, kembali ke topik,,,
namun sekarang berubah setelah memasuki 20th century, para ilmuwan, terutama yang bergerak dibidang Physics (Fisika) mulai menemukan fakta bahwa bukan hanya air yang dikembalikan oleh langit, namun juga Gelombang radio dan juga gelombang infra merah.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...