Balon udara Hindenburg (LZ 129) hasil rancangan Graf Zeppelin. Bila diperhatikan lebih dekat, tampak simbol olimpiade tertera di sampingnya, sebagai peringatan untuk Olimpiade Berlin yang diselenggarakan tahun 1936
Diagram balon udara Zeppelin
Diagram balon udara jenis Zeppelin yang lainnya
Seorang penjaga berjaga-jaga di dekat balon udara Hindenburg yang kini telah menjadi puing-puing, Mei 1937
Balon
udara Hindenburg, dengan logo Swastika raksasa terpampang di ekornya,
bersiap untuk mendarat. Sementara itu, para penonton bergegas
menghampiri demi menyaksikan lebih dekat pemandangan yang luar biasa
ini. Di atasnya adalah balon udara keluaran Zeppelin yang lainnya (1936)
Dalam fase ini, Hindenburg masih berbentuk balon udara
Bisa dibilang, inilah foto paling terkenal dari peristiwa meledaknya balon udara Hindenburg!
Detik-detik terbakarnya balon udara Hindenburg
Dalam
sekejap setelah terbakar, Hindenburg menjadi puing-puing, dan 36 orang
menjadi korbannya! Bahan bakar utamanya yaitu hidrogen yang mudah
terbakar dituding menjadi penyebab begitu cepatnya akhir hidup balon
udara yang melayani rute Atlantik Utara ini
Balon
udara Hindenburg (LZ 129) dari perusahaan transportasi udara Zeppelin
berusaha untuk mendarat di landasan udara Jerman setelah kembali dari
penerbangan komersial ke Inggris, 1936
Meledak
dan terbakarnya Airship Hindenburg (LZ-129) pada tanggal 6 Mei 1937
dalam waktu satu menit di Lakehurst New Jersey Amerika merupakan sebuah
kejadian yang terekam dalam sejarah penerbangan dunia. 35 jiwa terbunuh,
dari keseluruhan 97 penumpang yang menaiki Hindenburg.. Bencana itu
terekam oleh kamera seorang yang kebetulan berada pada lokasi
kecelakaan, film dan gambar kejadian itu segera saja menjadi berita
utama di koran koran dan media masa Amerika. Banyak teori mengenai
penyebab kejadian terbakarnya Hindenburg itu, antara lain ada yang
mengatakan terjadi akibat listrik statik dan juga ada yang beranggapan
terjadi kebocoran gas, dan lain sebagainya. Zappelin pada waktu itu
memang sebuah wahana terbang yang sangat fenomenal, dikarenakan dengan
Zapellin ini penumpang di buat seolah terbang dengan menggunakan kapal
laut, sensasi yang di rasakan lain dengan sensasi yang di rasakan pada
saat kita menaiki sebuah pesawat terbang cepat.
Hindenburg
merupakan sebuah wahana terbang yang sangat besar yang besarnya
melebihi sebuah pesawat jumbo jet Boeing 747 dan juga kapal Legendaris
Titanic. Dengan panjang 245 meter, diameter 41 meter merupakan yang
terbesar waktu itu. Interior nya lapang, dan disediakan anjungan untuk
penumpang melihat lihat ke luar, ada juga tempat untuk merokok yang itu
artinya Airship ini telah melakukan pengujian untuk faktor keamanan nya,
ada pula kantor pos, kafetaria, dan juga kamar kamar minimalis yang
layak untuk penerbangan jarak jauh translantik. Hindenburg seharusnya
diisi dengan gas helium tapi embargo militer Amerika Serikat terhadap
helium memaksa Jerman menggunakan gas hidrogen yang mudah terbakar
sebagai gas pengapung, justru inilah yang kemudian menjadi masalah nanti
nya. Hidrogen tidak berbau, dan untuk mendeteksi akan kebocoran jerman
mengakali nya dengan mencampurkan dengan aroma bawang putih, agar bisa
di ketahui bila ada kebocoran. Namun yang terjadi dari semua penumpang
yang selamat sam sekali tidak merasakan mencium aroma bawang putih pada
saat sebelum kejadian. Nama Hindenburg sendiri diambil dari Presiden
Jerman Paul von Hindenburg.
Mantaap ilmunya mas agung. Boleh saya tau buku atau semacamnya untuk tau si zeppelin lebih dalam lagi mas. Mohon maaf di email yaa mas. Hehee
BalasHapusNaripin.irjen@yahoo.com
Terimakasih banyak mas.